Menengok etalase, dihadapkan dengan
berbagai pilihan warna riasan dan merek, Anda pun tinggal memilih. Saat ini
semua riasan yang diinginkan bisa didapatkan dengan mudah.
Tapi
dulu tentu tak semudah itu. Dibutuhkan proses rumit untuk membuat bibir jadi
kemerahan. Lalu, tahukah Anda kalau pernah ada masa ketika para wanita
berlomba-lomba untuk membuat kulitnya jadi pucat? Ada fakta-fakta unik seputar
kecantikan dan riasan yang sangat menarik untuk diketahui.
Pada zaman Mesir kuno dandan mata hitam ala Cleopatra bukan hanya dilakukan para wanita. Kaum pria juga membuat semacam garis hitam di sekitar kelopak mata mereka. Hal ini bukan karena tujuan estetika tapi untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari dan menangkal roh jahat.
2. Lipstik dari batu mulia
Kini untuk membuat bibir lebih seksi, Anda hanya tingga memutar lipstik dan mengaplikasikannya. Bibir pun jadi merah dalam sekejap. Namun pada zaman Mesopotamia, para wanita menghancurkan batu permata untuk memerahkan bibir. Riasan yang sangat mahal, bukan?
3. Tahi lalat pertanda setan
Tanda lahir atau tahi lalat bisa jadi daya tarik tersendiri. Bahkan bisa meningkatkan keseksian. Tapi pada Abad Pertengahan, seperti dilansir dari Huffingtonpost, tahi lalat dianggap tanda kerasukan setan.
4. Berlomba untuk membuat kulit pucat
Kulit kecokelatan habis berjemur kini banyak disukai. Tapi di era renaissance kulit putih nan pucat begitu populer. Bahkan mereka menggunakan campuran karbonat, hidroksida dan oksida timah untuk menciptakan tampilan kulit putih dan mulus seperti porselen. Efek zat kimia tersebut tentu sangat berbahaya, bisa menimbulkan kelumpuhan.
5. Kepang rambut jadi status pernikahan
Rambut panjang akan terlihat lebih rapi saat dikepang. Pada beberapa suku asli Amerika, kepangan rambut juga jadi pertanda status pernikahann. Dua kepang menggambarkan kalau seorang wanita masih melajang, sementara satu kepang menandakan ia sudah menikah. (adi)
sumber: VIVAlife

0 komentar:
Posting Komentar